Manfaat Silaturahim. Hampir setiap bulan Bondet selalu menyempatkan untuk berkunjung atau
Silaturahim ke rumah saudara atau teman - temannya. Untuk wilayah yang lebih dekat dengan rumahnya, Bondet bahkan lebih sering lagi yaitu hampir seminggu sekali. Memang tidak selalu urusan serius ketika Bondet berniat berkunjung, bahkan hanya karena ingin melepas kangen. Bahagia, itulah setidaknya yang dirasakan Bondet ketika berjumpa dengan tuan rumah.
Nampaknya Bondet sedang mengaplikasikan
Hadits Nabi Muhammad SAW. perihal hal tersebut yang diriwayatkan oleh HR Bukhari, Muslim dan Abu Dawut yang berbunyi :
" Barang siapa yang ingin dimudahkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim. " Benarkah bahwa membina hubungan antar sesama atau dalam bahasa Islamnya "
Silaturahim " dapat menyebabkan rejeki seseorang bertambah luas dan memperpanjang usia...? Kalau memang benar, lalu bagaimana ilmu pengetahuan modern dapat menjawab dan membuktikannya..?
Silaturahim Mendatangkan Rejeki
Sebuah penelitian yang dilakukan pada Tahun 1970 an oleh seorang
Sosiolog Harvard bernama
Mark Granovetter tentang cara atau bagaimana orang mendapatkan pekerjaan. Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa mayoritas orang mendapat pekerjaan berdasarkan koneksi pribadi. Jadi bisa disimpulkan karena koneksi atau hubungan Silaturahim itulah orang mendapatkan pekerjaan.
Silaturahim Memanjangkan Umur
Tim yang dipimpin oleh
Hold Lunstad seorang psikolog dari
Brigham Young University di Utah melakukan analisis terhadap sejumlah penelitian tentang efek hubungan sosial pada kesehatan. Tim tersebut melakukan analisis 148 penelitian terhadap 308 ribu lebih orang yang kehidupannya diikuti selama rata - rata 7,5 tahun.
Hubungan sosial dalam penelitian ini diukur dengan beberapa cara, mulai dari yang sederhana seperti apakah orang tersebut menikah atau hidup sendiri. Juga dilihat dari persepsi seseorang, apakah mereka merasa akan ada orang lain yang akan segera membantunya saat mereka membutuhkan pertolongan. Kemudian penelitian lain diambil dari seberapa kuat seseorang terlibat dalam komunitasnya dan seterusnya. Hasil penelitian ini lalu dicek silang dengan usia, jenis kelamin, status kesehatan dan penyebab kematian saat orang tersebut meninggal.
Hasil penelitian tersebut seperti yang dipublikasikan belum lama ini di
Jurnal Plos Medicine terbitan Public Library of Science menyimpulkan bahwa orang dengan hubungan sosial yang kuat akan 50% lebih panjang umur dibandingkan dengan mereka yang tanpa hubungan ini. Memiliki hubungan sosial yang baik seperti dengan teman, pernikahan atau anak sama baiknya untuk menjaga kesehatan seperti halnya berhenti merokok, menurunkan berat badan atau bahkan minum obat.
Baca Dampak Sosial Kurang Silaturahim
Sumber : Selaras
Read More